Rabu, 27 Maret 2013

Harry Potter vs Twilight part 2


Harry Potter vs twilight.

Hari duduk gemetaran setelah menerima telepon horor dari ibunya Indah satu menit yang lalu.... 
flashback :
"pa.... aku pergi,dulu.. ya?" pamit gigi sebelum pergi ke rumah orang tuanya di Yogyakarta nan jauh disana. 
"tapi, jangan lama lama... kangen,nih." 
"iya.." ucap Gigi sambil memeluk Hari dengan erat. "kamu juga baik baik"
Hari tersenyum, "dah pasti... ati ati di jalan.. inget! ada anak kita" memang gigi lagi hamil muda.
gigi nyengir, "udah, deh! aku pergi dulu, ya?"
sesaat rumah hening. tinggal kegelisahan melanda Hari. sebuah deringan telepon terdengar nyaring  di telinga. dengan tergopoh gopoh Hari mengangkat telepon tersebut yang terletak di ruang tamu.
"halo" sapa Hari.
"ini Hari, kan? ini tante Lasmi" kata yang di seberang.
siapa,nih? sok kenal amat?!
"uh... masa kamu lupa?!" seru yang di sebrang. 
siapa,sih?!! nantangin banget?!
"saya ibunya Indah" 
oh.... ibunya in- apa?! yang bener, aja?!. memang, 5 tahun lalu, kira kira saat Hari masih pacaran sama Indah. dia pernah mengunjungi ibunya buat makan malam. 
"oh, iya saya ingat! ada apa?" tanya Hari yang masih kaget.
"jadi, begini...  kamu nanti kerumah saya ya.. ada yang mau saya kasih tau"
Hari terdiam sejenak, "bisa, sih.. tapi-"
"oke, nanti tante tunggu, ya? bye!"
"tut! tut! tut!"
gila noh tante! sama kayak anaknya, batin Harry. belum selesai ngomong asal putusin aja.. btw, jam berapa Hari musti kesana?
flashback end:
Hari uring uringan sampai mau makan 3 porsi mie rebus cuma gak jadi gara gara kehabisan gas. setelah cukup lama semedi meminta perlindungan tetapi berhenti karena tau itu adalah hal musyrik. musyrik saudara saudara. akhirnya, Hari mandi .
setelah mandi dan tampil kece kayak remaja. lumayan, seenggaknya gak keliatan dah punya istri. 
diliriknya sekarang pukul 15.00. kayaknya waktu yang pas buat ke rumah Indah. walau sambil males malesan... gak ada niat buat mengenang masa lalu yang cukup pahit baginya.
ia pun mengemudikan mobilnya yang mewah dengan lamban sampai di klakson sama tukang bakso.. btw, memang ada tukang bakso punya klakson?
gak butuh waktu lama buat ke rumah Indah cuma setengah jam! SETENGAH JAM!
"eh! Harry.... kok, telat, sih?" sapa tante dari halaman depan. 
"iya,nih" sahut Hari yang masih terbang dipanggil Harry secara itu sama kayak tokoh idolanya, "harry potter". keluarga Indah memang setengah bule. jadi, maklum kalo nama ndeso macam Hari bisa diubah menjadi nama keren yang lebih italiano eh inggrisno EH! maksudnya inggris seperti Harry. 

Hari dan tante duduk di ruang tamu bersama 2 gelas teh. 
"begini... kamu kemari buat nyambut Indah yang mau dateng kesini 1 jam lagi" bisik tante. 
sontak, Hari terbatuk batuk untung gak lagi minum teh. 
"apa?!!" 
Tante tersenyum, "iya.. kamu pasti seneng banget. liat! sampe batuk batuk!"
"ta...  ta tapi-"
"pasti kamu udah kangen berat! kasihan lho indah udah lama gak ada kontak sama kamu" ujar tante sambil melangkah pergi meninggalkan Hari yang masih shock. Hari tak mau melihat wajah mantan pacarnya lagi! gak! tapi, mau gimana lagi?!
terpaksa hari menanti satu jam dengan muka manyun untung ada Mp3 player yang menemani.
'ting tong!" bunyi bell rumah terdengar dan diikuti suara teriaka, "ma! ini Indah pulang!!"
tante segera menarik tangan Hari, "gimana, sih? ko, malah santai santai! kamu sembunyi dulu!" akhirnya Hari dengan malas nyelempit di antara celah lemari dan tembok. 
"mama!! apa kabar?!!" seru Indah melepas rasa rindu selama ini.
"baik banget! anak mama yang dari prancis kabarnya gimana?!!" teriak tante tak kalah heboh biar semua tetangga denger kalo anaknya udah pulang dari prancis.
"hihi mama ada ada aja!" sergah Indah dengan centiil
"mama ada kejutan buat kamu masuk, yuk!" ajak tante.
jantung Hari udah hampir copot saat tante menarik keluar.
"Harry?! ini kamu?? apa kabar?!"" tanya Indah dengan centil sambil memeluk Hari. 
"ba baik,kok" jawab Hari yang masih kaget karena di peluk. 
"kalian ini cocok banget!" puji tante. "udah bertahun tahun pisah tetap pacaran" 
mata Hari melotot namun Indah dengan cepat menjambak rambut Hari dan mencium pipinya.. 
"iya, donk! Hari kan baik banget...." ujar Indah lalu menarik Hari entah kemana.
"ma" panggil Indah ke ibunya "aku ke kamar, dulu"

di kamar :

Indah menutup sebelum Hari berseru marah, 
"lo nagapain aja , tadi?! lo tau kan kalo kita udah putus?! bahkan gue udah punya istri dan calon anak!" 
Indah terbatuk batuk, "apa anak?!"
"iya, kenapa?" 
"kamu jahat, harry! aku udah nungguin kamu" kata Indah sambil memelas.
"tapi, kita memang udah putus... so, why you waiting for me?"
Indah menangis, "tapi, gue cinta ama lo!" 
Hari mendekati Indah gimanapun ia gak tega melihat mantan pacarnya yang sedang nangis gak karu karuan.
"udah.... masih banyak cowok yang lebih setia daripada aku. kamu cantik,kok... jadi, bukan hal yang sulit untuk nyari pacar baru" hibur Hari.
Indah terdiam lalu memeluk Hari. 
"istrimu kemana?" tanya Indah. 
walau agak risi tetapi Hari menjawab , "pergi ke jogja nemuin orang tuanya"
Indah tertawa lalau  hendak mencium Hari.
tentu saja, Hari kaget dan melempar Indah ke kasur, "lo mau ngapain?!!" semprotnya secara spontan. 
Indah tertawa tawa sebagian perilakunya  sudah seperti orang barat yang asal nyeleweng. "masa gitu aja gak beran?!"
beruntung dari luar tante memanggil, "indah! harry!... ini mau makan, nggak? tante dah masakin makanan  spesial! "
Hari yang masih dengan muka kaget beserta Indah yang cengar cengir keluar untuk makan.
"wah! enak, nih1" seru Hari yang memang suka hal berbau gratis.
saat makan :
"gimana setelah ketemuan lagi?" tanya tante sambil memandang Hari. karena, tau tante mengharap jawaban yang romantis terpaksa ia menjawab "kangen banget!, tante"
tentu saja, Indah tersenyum dan menggenggam tangan Hari dan nampak jari Hari yang putih tanpa mengenakan cincin nikah.
Hari menelan ludah bersama nasi yang ia makan alias nelen makanan dan melihat tante tersenyum. tangan Haripun membalas genggaman Indah dengan lembut yang sebetulnya terpaksa.
malam menelan sore dan Hari pulang dengan wajah super tekuk. untung, gak sampai kehilangan konsentrasi.
di rumahnya yang sepi.... Hari tiduran di sofa yang empuk.
"indah? kalo dipikir pikir dia tambah cantik, ya??" pikirnya sedikit tersenyum.
"astagfirullah! aku mikir apaan?!" serunya sambil geleng geleng.
"lho, cincin kawin gue mana?! bukannya kutaruh di meja makan, tadi?!"
dengan pasrah Hari merelakan cincin mahal itu hilang. dasar, kebanyakan duit!

esoknya,
"tut tut tut tut!'
karena yakin bunyi itu bukan jam weker, Hari menelusuri asal suara tersebut. ternyata ada telpon dari seseorang yang gak aku kenal.
"kamu siapa?" dasar gak sopan dengan Hari membuka pembicaraan.
"ng...? kamu Hari, kan? bukan monyet?" tanya yang di sebrang sana.
Hari naik darah dan saking marahnya dia keceplosan ngomong "monyet!" lalu dia sadar "apa?! maksudnya iya aku Hari"
hening,
"aku indah" ucapnya setengah berbisik.
"apa?! gimana kamu tau nomor aku?!!"
gak ada sahutan yang ada cuma isak tangis yang menyayat, "kamu jahat!"
lama lama Hari gemas sendiri " udah,deh! jangan sok!, aku udah gak mau sama kamu... lagian apa bagusnya aku sampai kamu segitunya?!!"
tangisan indah makin menyayat "har!, ini terakhirnya aku menangis" 
"lha, gitu donk.. jangan nangis terus, kan gak bagus.... haha"
"i love you, harry" 
telepon mati seketika. tiba tiba perasaan Hari menjadi tak enak sekali. ada apa, ini??? Hari melihat kesekeliling dan juga langit di atas sana. tidak ada yang aneh... dan disadarinya ia belum sarapan.
maka,
iapun keluar untuk sarapan pagi dan belum buka pintu udah petir menyambar nyambar disertai hujan deras.
"sh*t,man!!" tereak Harry.

setengah jam lalu di pinggrir jurang
"huhuhuhu" isak tangis seorang gadis memenuhi udara hutan pagi hari.
ia mencoba menelepon mantan pacarnya yang bernama "Hari"
dan nyambung...
dan terjadi omongan yang tdk enak hati di dengar oleh Indah. gadis itu sedang stress.... ia dipulangkan ke indonesia karena nilai nilainya di sekolah menurun drastis. ia memikirkan tentang mantan pacarnya yang sudah menikah dengan gadis yang ternyata simpanannya selama ini.
ia juga menyesal telah memperlakukan Hari sangat keras pada saat mereka pacaran.
Indah tersenyum... ia memang tak pantas sedih dan stress akhirnya Indah memutuskan untuk tertawa lantang pertama kalinya ia tertawa lebar!
tiba tiba, ada yang mendorongnya hingga jatuh
"that's your last laugh!"
 tak lama, kilat menyambar nyambar dan hujan deras mewarnai tawa keras sang pembunuh.

kutukan jaman dulu

Hari merenungi nasib yang gak jadi sarapan. dengan tampang melasi ia mengobrak abrik dapur berharap menemukan makanan layak makan.
"tut tut tut!"
sebuah suara yang akhir akhir ini familiar terdengar. apalagi kalo gak bunyi telepon.  dengan sisa tenaga, Hari melangkah ke ruang tamu untuk menerima telepon.
"halo" sapanya.
"Harry? ini tante! ibunya Indah... apa Indah ada di rumah kamu?" 
Hari mengeleng, "gak tante"
"uh! soalnya dia menghilang sejak kemarin malem"
"lho, bukannya ada dirumah? saya juga di rumah tante"
"dia kabur waktu kamu dah pulang!!"
hening,
"tante gak mau Indah kenapa napa" kata tante memelas.
tiba tiba... ada hawa aneh meneyergap Hari ternyata hawa lapar.. "oke, aku kesana.. ya?"
dengan setengah lari ia menyambar jaket dan kunci mobil. damn! mana belum mandi?!



harry potter vs twilight

"say, kamu gak perhatian sama aku?!" bentak Indah. cewek mungil dengan suara cempreng itu sedang kesel sama pacarnya yang bernama Hari. 
"emangnya aku kenapa?" tanya Hari santai tanpa mengalihkan pandangan dari TV.
"kamu jauh!!! pokoknya aku sebel!!" teriak Indah hendak memukul pacarnya tapi gak jadi.
"oh"  respon Hari yang sedang fokus pada layar TV.
indah naik darah sampai ke otak, napasnya mpot mpotan, dan dengan sekuat tenaga dia menghela napas dan manyun dalam diam sambil melihat ketus ke arah Heri (baca: mogok ngomong). 
eh, yang diliatin malah ketawa ketiwi sekarang malah ditambah ngobrol di telepon sama temen temennya mana di loudspeaker, lagi.
"bro!, gila.... kocak banget!" seru Hari sambil ketawa tawa.
"ya jelas, donk!!.... gue yang saranin"
Hari tertawa tawa sambil ngeliatin TV. 
"bruak!!"
"lho, har!!"  panggil temannya di telepon . "lo nggak apa apa, kan??"
sebuah kaleng krupuk melayang ke arah Hari. ia terjatuh sambil memegangi kepalanya yang hampir gagar otak karena kaleng krupuk kan gak asyik?
"kamu kenapa, sayang??" tanya Hari yang masih kaget.
Indah sambil manyun berseru, "kamu lagi nonton apa?!"
Hari nyengir walau kepala masih pusing di hantam krupuk plus sama kalengnya. 
"bagus, lho.... judulnya harry Potter!"
sementara Hari menunjukan film kesukaannya yang memang lagi booming. 
"huh! mentang mentang namanya sama!" ketus Indah. 
"ada apa ,say??? apa salah aku? aku cuma nonton film?" 
yang ada malah lemparan kaleng krupuk untuk kedua kalinya.. "/film anak anak kamu nontonin?! what!, eh... gak ada film yang bermutu bagus lainnya apa?! terkesan homo" cerocos Indah. 
Hari terdiam, "ya.. kamu maunya  nonton apa, say?" 
"apa ya?" sahut Indah dengan tersenyum sambil mendekati rak berisi koleksi film Hari.
"sayang"  panggil Indah. "kayaknya ada yang aneh,deh..." 
"hah?! aneh? apanya??" 
"kenapa isi rak kamu semuanya Harry Potter?!?" tanya Indah dengan heran sambil menunjuk kaset , gelas , tongkat gak jelas yang semuanya berbau Harry Potter. 
Hari terkejut ketauan.
"kamu gak cool banget!!" teriak Indah hendak memecahkan mug bergambar harry potter. Hari dengan sigap menahan tangan indah "jangan yang itu,say?? harganya mahal. ada ttdnya lagi"
"Bodo!! pokoknya aku gak kuat ngeliat kamu yang kayak gini!, kita putus!!" 
Hari melotot, "kok  gitu, say... oke, aku mau berubah" 
Indah tersenyum memeluk Hari, "gitu,donk.. kamu jangan pernah terjebak sama hal yang kayak gitu. aku pulang, dulu.. ya?"
Hari bernapas lega. seenggaknya, dia gak jadi putus sama pacar tercintanya. ia pun duduk di hadapan TV yang sedang memutar film Harry Potter. "untung indah gak ngeliat sapu terbang ala Harry Potter di depan pintu sama jubah khas Hogwarts di ruang tamu" aneh, kenapa Filmnya jadi macet?!
2 tahun kemudian, 
 Hari sedang chattingan sama Indah. yup!, indah pindah ke Prancis bersama ayahnya. sedih memang.. tapi, mau gimana lagi? 
"say, kamu lagi ngapain? aku kangen berat...." ucap Hari sambil mengetikdan send.
sambil nunggu balasan, Hari bermain game sebentar ia sudah melupakan Harry Potter.
kok, lama banget? batin Hari setelah menunggu 10 menit. 
"sayang.. kamu baik baik aja, kan?" 
tak lama muncul balasan, 
"oh, yeah. aku baik,kok.. hihihi... cuma lagi pesta,doang. keren,deh!"
sebagai pacar yang baik, Hari tersenyum seenggaknya pacarnya hidup enak disana.
"cool. emangnya ada apa sampe ngadain pesta segala?"
setelah 20 menit menanti . muncul balasan dari Indah.
"ih! masa kamu gak tau?! (lha, dikasih tau aja nggak?) itu lho, yang lagi booming... aku ngadain pesta bareng temen temen ngangkat tema dari film Twilight, itu lho.. Bella cantik, bgt!"
betapa terkejutnya Hari. huh! dulu dia yang marahin aku gara gara Harry Potter giliran ada film yang aku gak suka dia suka aja.. gitu?! 
dengan kesal Hari mengetikkan balasan berisi "lesbian,lo!" dan send. lalu dengan cepat muncul balasan 
"kok kamu gitu, sayang?? aku cuma nge fans?"
"tapi, film kayak gitu mirip sama Harry Potter?" sergah Hari gak mau kalah.
"tapi, Harry Potter juga ganteng.. ih, aku ngefans sama dia.. kamu cemburu,say??"
dengan  kesal banget.. Hari menutup laptopnya dan memikirkan betapa bodoh pacarnya yang satu ini.

Prancis... 
Indah yang sedang memakai kostum vampire jejingkrakan mengikuti alur musik.dan Hpnya berbunyi di saku celananya. ia pun mengambilnya dan ada sms dari Hari. 
"ngapain sih, tuh anak SMS?!!" keluh Indah.
dibacanya sms tersebut dan detik berikutnya ia terdiam dan sedih.
from : hari
kita putus!! lo sama Twilight and vampire dan gue sama Harry Potter dan tongkatnya..  lesbian,lo!

di sisi lain.. Hari  membuka Hpnya dan mencari sebuah nomer lalu meneleponnya.. 
"halo,dear!" sapannya ceria. "apa kabar?!" 
hoho! bukan Indah yang Hari telepon tetapi Gigi Nur Nany yang selama ini menjadi simpanan Hari. 
"kita nonton Harry Potter and the blood prince,yuk!" ajak Hari semangat.

3 tahun berlalu... 
"pos! pos!" 
teriak seorang postman di depan gerbang sebuah rumah. 
"Pa Papa!, itu di depan ada tukang pos tereak tereak" bisik Gigi yang sekarang sudah menjadi istri Hari.
hari mengulat sebentar, "oke.. aku kedepan"
Hari pun kedepan untuk menemui sang tukang pos yang sekarang udah lega karena nggak perlu lagi tereak tereak sampai mau meledak.
"ada apa , pak?" tanya Hari.
bapak tukang pos menyengir, "lho... ya jelas nganterin kiriman masa numpang makan!" sahut pak tukang pos lalu menyerahkan sebuah paket yang berat bin gede.
"dari mana, pak?? gede banget!" keluh Hari.
"Prancis..."
"prapatan picis?" 
"ndeso kamu!, prancis... masa gak tau? yang ada menara tokyonya"
"eiffel, kale pak"
"lho, kapan dipindahinnya?"
"udah udah! makasih, ya..." kata Hari sambil menandatangani tanda terima.
Hari yang masih jutek membuka paketnya setelah tukang pos nyebelin itu pergi. 
dilihatnya peralatan ala Harry Potter lengkap kap! mana gratis lagi.
dan , ada surat.. 

dear Harry.... 
i love you so much... inget! klo hari ini ultahmu?! makanya aku kirimin ini semua. selamat atas pernikahan kamu sama Ginny.. but, I'm still love you... .
with love, Indah. 

jantung Hari berdegup kencang tentang seseorang yang sudah menghilang dari ingatannya selama beberapa tahun ini. di balik surat, terdapat sebuah kaset berjudul "dark Shadows" film vampire. 
tongkat Hari terjatuh.. seenggaknya namanya berubah jadi Harry di surat itu.
(bersambung)

Selasa, 26 Maret 2013

sial!!!!

pagi yang cerah, dengan menggunakan seragam pramuka dan menggendong tas.. aku berangkat ke sekolah menyambut hari esok yang libur seminggu  lantaran ujian sekolah kelas 9.
pagi itu adalah pagi yang normal.. tidak ada tanda tanda gaib apapun. kalo ngantuk sih udah biasa...
memasuki  ruang kelas pun dengan normal... kelas 8b adalah kelas yang ajaib (menurut gue) gak ada yang bisa menandingi keramaiannya.
tiba tiba
"pengumuman pengumuman murid murid kelas 7,8,9 diharap berkumpul di halaman sekolah ada pengumuman sejenak" suara bu guru mendominasi seisi kelas dandiakhiri dengan teriakan melas, "lhaaaaa"
tanpa basa basi, aku dkk memenuhi ruangan sorry lapangan sekolah yang mulai memanas. 
tanpa ada basa basi seseorang memanggilku,
"heh! kamu dipanggil sama Mrs. Meta"
gue begini lo begini. yang namanya Mrs dimana mana pasti guru bahasa inggris kalo lo manggil Mrs ke guru bhs jawa siap siap kena gampar.
"ada apa?" tanya gue sesaat sesudah melihat sosok Mrs. Meta dengan segenggam kertas. lo mau tanya kertas apa itu? sayangnya gue gak tau tanya aja sama rumput yang lagi nari harlem shake.
tiba tiba ada hawa aneh merasuki. duh! kenapa jadi gelisah gini?!
"emm.... kamu mau ikutan lomba grammar besok di-" 
kata kata selanjutnya gue gak  mau tau. apa lomba?
gue memandang bingung, "oh.... insya allah"
"iya, mau?!" tanya Mrs. Meta lagi.
"iya, tapi-"
"oke.. nanti kumpul pas pulang sekolah bareng Dela sama Alya"
Damn! lomba? boro boro ikutan lomba? seumur hidup aku gak pernah ikutan sama yang namanya lomba kecuali lomba makan krupuk pas agustusan beneran! udah kenyang gratis kalo menang dapet hadiah!
 gue balik ke barisan gue. dan menyadari bahwa di depan gue ada Dela. gue pun bertanya, 
"Del, Grammar itu apa?" tuh! belum ikutan lomba udah keliatan begonya.
"ya.... materi kelas 7 sampai 9"
mati!
"terus," ujarku ." kamu ikutan lomba apa?"
"aku bareng tim. ikutan Quiz"
gue males melanjutkan nanya nanya takut salah karena aku gak ngerti apa apa tentang Quiz. kecuali Quiz bobo sama TTS yang sering di bawa bawa guru les gue.
seusai berjemur di lapangan. gue kembali kekelas buat bersih bersih. 
tiba tiba (lagi)
"woy! kamu dipanggil sama Mrs. Meta" seru Bhevy dan beberapa anak lainnya.
gue bengong, apa Mrs.Meta???
gue pun mendekat "ada apa, Ms?"
'kamu sekarang ke lab komputer" katanya lalu pergi. gue mengangguk dan berjalan keluar untuk memakai sepatu.
FYI : kelas gue pakai karpet warna hijau macam lapangan golf. bilingual,bro!
Sh*t!! sepatu gue cabut kemana?!! bukannya daritadi stay disini?? gak mungkin kan kalo digondol maling. kemudian muncul seorang murid dengan memakai sepatu gue sambil menjinjing mendoan.
"sorry, kalo mau pakai silahkan" ini memang punya gue!!
dengan setengah lari (udah,deh.. jangan nanya gimana gaya gue lari. gak ada bedanya sama nguber maling). di lab TIK Mrs.Meta menghampiri gue. 
"ini buat bahan belajar..." ucapnya sembari memberi gue kertas fotokopian berisi informasi apa aja yang may dilombain. ada Vocabulary. Vocab, bro bukan bokep. Mesum lo lo pada! trus ada Grammar dan Quiz. ternyata Grammar adalah kayak kata kata gitu ,deh! cuma disuruh nebak kata sambung trus dan lain lain. kecil ini mah!!
gue bahagia karena bukan cuma gue  yang ikutan lomba. yang lain juga ada cuma dari kelas 3.. total yang ikutan lomba ada7 orang.
guepun membuka komputer buat nyari bahan. by the way, kenapa gue sendirian?? gue coba membuka Conjuction (klo gak salah kayak gini penulisannya). ternyata ,banyak banget!!! mana materi buat SMP. akh!!!! kelar mempelajari hal yang bisa bikin meledak .gue akhirnya main hangman. lumayan bikin kepala tambah stress.
 gue memutuskan untuk sejenak istirahat balik ke kelas buat ngebantu bersih bersih dan sekedar buat rileks jantung yang udah dag dig dug der! gimana gak??? di kasih tau sekarang dan lombanya besok!  wow,man!! dikira otak gue otak einstein apa?!! ingat, matematika gue aja nilainya 32?!!! 
di kelas, ternyata di luar dugaan banyak yang  ngasih semangat. wah!! jadi bahagia,deh.... fighting!!
Dela datang menghampiri geu.
"ayo!, kita kumpul di lab komputer"
dengan sumringah dan beberapa ocehan anak anak yang gak suka gue ninggalin kerjaan bersih bersih gue.
sedang asyik asyiknya main hangman. datag bu Endang dan berseru , "ayo! ayo!! gak ada yang disini semua kekelas masing masing!"
terpaksa gue keluar. masalahnya gue masih nyari bahan? gimana, sih nih guru.. gue disini juga buat belajar?!!


Sabtu, 23 Maret 2013

lupa bawa nyali


Lupa bawa nyali

“tiap kali ku melihatmu
Sesak napas dan kehilangan arah, tolong 3× bantulah aku berdiri tegak dengan dua kakiku
AKU SLALU LUPA BAWA NYALI!! (Asrofi menyanyi setengah Berteriak)
Setyo datang mengampiri dan menepuk pundak Asrofi.
Setyo : hai, bro!, lagi ngapain? Kok, mukanya di tekuk, gitu?
Asrofi : kamu gak tau,ya? Apa itu galau?!!!!
Setyo : oh, galau.... gini, ceritain aja ke aku. Nanti aku bantuin,deh
Asrofi : (bimbang) gimana ya? Ya udah deh. Gini, aku suka sama someone. Sumpah, cute abis!. Tapi, setiap aku ketemu dia nyaliku dibawa jin ifrit.
Setyo : kalau gitu, nih. Pulang sekolah kamu jangan pulang dulu. Nanti kita bahas masalahmu, oke!
Asrofi : oke deh!
Sepulang sekolah. Asrofi menunggu Setyo. Tetapi, yang ada malah Elin, Yuli dan haeni yang asyik cekikikan. Tak lama muncul Setyo.
Setyo : oke, saya sebagai ketua akan membuka perumusan masalah tentang galau Asrofi.
Elin , yuli dan Haeni fokus pada Setyo yang berdiri di depan mereka.
Asrofi : (kebingungan) sumpah, nih maksudnya apa?!
Elin :woles, bro... kami ini adalah Lovebook. Lebih baik daripada twitter.
Yuli : yo’a. Kami bertugas menyelesaikan masalah anda. Terutama yang nyalinya setingkat kacang goreng kayak kamu (menunjuk Asrofi)
Haeni : ya, jadi... kamu datang kepada yang tepat!.
Asrofi pun menyeritakan masalahnya yang nembak sarah gak jadi jadi. Yuli, Haeni , Elin dan Setyo menyimak dengan baik.
Esoknya, atas perintah Lovebook. Asrofi menemui sarah.
Asrofi : hai~ (senyum)
Sarah : ya, ada apa???
Asrofi : anu, aku... ng...  (gelisah)
Sarah : iya, ada apa?! (penasaran)
Asrofi : Cuma mau numpang lewat, kok. Permisi.... (sarah menatap bingung)
Setelah Sarah pergi. Lovebook muncul.
Setyo : gimana , sih bro?!. Bilang “hai... aku minta nomor teleponmu, donk?!” gitu aja susah?
Haeni : iya, nih!... betul betul lupa bawa nyali! (menyikut Asrofi)
Walau, di pertemuan pertama berantakan. Tetapi Sarah dan Asrofi menjadi dekat kayak lem alteko. Suatu hari di kelas, Asrofi kembali menemui Lovebook.
Asrofi : guys, aku rencana mau nembak Sarah..
Setyo : kamu datang kepada yang tepat.. bagus itu...
Asrofi : lho, kok. Bagus kresna di bawa bawa... aku gak niat buat nembak dia tapi, Sarah!!
Elin : bro, itu belum selesai ngomong! Jadi, lebih baik nembaknya di tempat romantis!
Haeni : gimana kalo di Lapangan sekolah pas pulang sekolah. Nanti si Sarah biar aku yang urus.
Yuli : jangan lupa...  bawa bunga. Ng... ?adanya bunga ini! (menyodorkan bunga)
Asrofi : makasih, ya.. lovebook. berkat kalianlah semua ini terjadi.
Setyo : iya, gak usah sok puitis deh!
Pulang sekolah. Asrofi dengan semangat manunggu di Lapangan tak berasa bunga yang dibawa layu. Sarah datang.
Sarah : halo, dah lama nunggu?
Asrofi : lumayan, lah. Oke aku langsung ngomong. Tentang perasaan terpendam yang jauh dari dalam hati tapi, pada hari ini jam ini dan detik ini aku kembali dengan menyatakannya, bahwa.. aku suka sama seseorang bernama Sarah.
Krik krik
Sarah : (menghela napas) Wow!, dan Wow lagi.. jujur aku shock. Tapi, maaf... aku dah punya pacar. (lalu pergi perlahan)
Asrofi : gak apa apa, jodoh gak akan kemana, kok. (tersenyum walau perasaannya seperti bunga yang dibawanya , Layu).
. Selesai.


Kamis, 14 Maret 2013

ringkasan pkn (demokrasi)


Ringkasan PKN
Demokrasi
1.       Menunjukkan tokoh tokoh demokrasi :
Abraham lincoln ; robert dahl; diamond, linz dan lipset ; koentjoro poerbopranoto
2.       Menguraikan pengertian demokrasi :
Menurut abraham lincoln : goverment is from the people, by the people , and for the people.
3.       Menguraikan sejarah demokrasi :
Waktu
Tempat
Proses Demokrasi Terjadi
Zaman purba
Zaman berburu
Beberapa negara di masa lampau
Proses demokrasi terjadi ketika sekelompok manusia purba berdiskusi di sekeliling api unggun. Membahas rencana berburu besok
Abad IV SM
Yunani kuno
Adanya majelis yang memerintah/boule (tempat pertemuan rakyak secara teratur)

Romawi kuno
Kaum Aristokrat : orang orang yang mewarisi kekuasaan selama turun temurun, yang duduk di pemerintahan. Rakyat diijinkan untuk memegang jabatan dan memilih pemimpin mereka sendiri.
600 M
Eropa utara
Kaum viking memanggil majelis Thing untuk berembug mengatasi perselisihan dan membahas peraturan dalam komunitasnya.
930 M
Islandia
Kaum viking membentuk Althing (majelis untuk seluruh kepulauan)
1430 M
Skandinavia
Membentuk majelis regional dan nasional.

Inggris
Parlemen menganut sistem 2 kamar(two house), yaitu : house of lords(majelis tinggi) dan house of commons(majelis rendah)
1776 M
Amrik
Sistem demokrasi perwakilan

4.       Menguraikan alasan indonesia menganut sistem demokrasi perwakilan:
Karena, negara dengan jumlah rakyat yang banyak serta wilayahnya yang luas.
5.       Menyebutkan ciri ciri negara demokrasi :
*      Adanya partisipasi rakyat dalam kehidupan bernegara atau pemerintahan
*      Adanya jaminan kebebasan.
*      Supermasi hukum(hukum berada pada kedudukan yang tertinggi)
*      Pengakuan dan kesamaan warga negara.
*      Pengakuan akan supermasi sipil atas militer(sipil mengatur militer, sipil mengendalikan militer, militer aktif tidak boleh jadi pejabat negara)
6.       Menguraikan alasan runtuhnya demokrasi:
Puncak runtuhnya demokrasi di Yunani  adalah saat dijajah Romawi.
7.       Menguraikan alasan munculnya demokrasi:
Munculnya demokrasi pada abad 19 – sekarang. Usaha usaha untuk membatasi kekuasaan pengusaha agar tidak menjurus kearah kekuasaan.
8.       Unsur unsur rule of law :
·         Berlakunya supermasi hukum.
·         Perlakuan yang sama didepan hukum bagi setiap warga negara.
·         Terlindungnya HAM oleh UUD serta keputusan keputusan pengadilan.
9.       Menguraikan ajaran rule of law :
(sorry, gak ketemu hehe)
10.   Dapat menyimpulkan demokrasi langsung :
Demokrasi langsung adalah rakyat mengambil bagian secara pribadi dalam tindakan tindakan dan pemberian suara untuk membahas dan mengesahkan undang undang dll.
11.   Contoh demokrasi langsung :
-Pemilihan ketua OSIS.
- Pemilihan ketua RT .
- pemilihan ketua kelas.
12. syarat syarat demokrasi langsung :
Wilayahnya sempit , jumlah penduduk yang sedikit. J
13 makna demokrasi konstitusional:
Demokrasi yang menitikberatkan pada kebebasan individu, terutama kebebasan bergerak, berfikir , dan mengeluarkan pendapat.
14. demokrasi ditinjau dari prinsip ideologi :
Demokrasi konstitusional dan demokrasi rakyat.
15. menguraikan arti referendum fakultatif :
Yaitu referendum untuk menentukan apakah suatu UU yang sedang berlaku dapat terus dipergunakan atau tdk.
16. kelebihan sistem parlementer :
Rakyat dapat menjalankan fungsi pengawasan dan peranannya dalam penyelenggaraan pemerintah negara.
17. demokrasi ditinjau dari hubungan organisasi negara :
Demokrasi dengan sistem parlementer , sistem pemisahan kekuasaan, sistem referendum.
18. kelemahan sistem parlementer :
Kedudukan badan eksekutif tidak stabil.
19. kelebihan presidensiil :
Jalannya pemerintahan relatif stabil, karena mreka tidak dapat dibubarkan oleh parlemen.
20. kelemahan presidensiil :
Seperti namanya presiden mendapat kesialan. Hehe.
21. macam demokrasi :
Demokrasi menurut cara penyaluran kehendak rakyat : langsung dan tidak langsung.
Demokrasi ditinjau dari titik perhatiannya: formal dan material.
Demokrasi ditinjau dari hubungan antara lembaga :
1.       Demokrasi dengan sistem parlementer.
2.       Demokrasi dengan sistem pemisahan kekuasaan.
3.       Demokrasi dengan sistem referendum.
22. menyebutkan sistem demokrasi pancasila :
Demokrasi pancasila (1995 – 1998)
Demokrasi berlaku semenjak lahirnya orde baru. Demokrasi pencasila adlah demokrasi yang dijiwai , disemangati, dan didasari oleh pancasila.
Demokrasi pancasila orde reformasi (1998 – now)
Reformasi merupakan reaksi terhadap orde baru yang dianggap telah menyimpang dari tujuan dan cita cita demokrasi pencasila.
23. arti pentingnya kehidupan demokrasi :
Menurut prof. Dr. Amien rais. MA :
1.       Demokrasi merupakan bentuk vital dan terbaik pemerintahan yang mungkin diciptakan dan merupakan doktrin politik luhur yang akan memberikan manfaat bagi banyak orang.
2.       Tahan bantingan zaman karena mempunyai akar sejarah yang panjang dan terjamin terselenggaranya lingkungan politik yang stabil .
3.       Demokrasi merupakan sistem yang alamiah dan manusiawi.
24. arti pentingnya kehidupan demokrasi dalam keluarga :
- terhindarnya perselisihan antara anggota karena setiap ada permasalahan dapat diselesaikan melalui musyawarah.
- memberi motivasi kepada seluruh anggota untu bekerja lebih giat dan merasa dihargai kedudukannya di dlm keluarga.
- meningkatnya rasa kasih sayang antar sesama anggota keluarga.
- terjalinnya komunikasi yang akrab dan harmonis.
- meningkatnya rasa tanggung jawab terhadap tugas dan kewajiban masing masing.
25. arti pentingnya kehidupa demokrasi di sekolah :
_ dapat mendidik siswa untuk berfikir kritis dan rasa kepedulian sesama.
_ meningkatkan rasa kasih sayang antar teman dan warga sekolah.
_ terjalinnya komunikasi yang akrab dan harmonis.
26. arti pentingnya demokrasi di lingkungan masyarakat :
a. manghilangkan rasa saling curiga antar sesama warga masyarakat.
b. meningkatnya rasa kasih sayang antar warga.
c. terhindarnya tindak kekerasan.
27. arti pentingnya kehidupan demokrasi dalam berbangsa dan bernegara :
A. dapat meningkatkan kemanan, ketertiban, masyarakat , tdk saling membenci.
B. terhindarnya tindak kekerasan oleh pemimpin terhadap bawahan.
C. terjalin komunikasi yang akrab dan harmonis antar pejabat dan pejabat, antar rakyat dan pejabat.




hemat vs pelit


Hemat VS pelit.
Gue orang hemat. Itu benar! Belakangan ini banyak yang bilang gue orang pelit. Hah?! Itu baru tidak benar. Emang, apa artinya. Sebentar dibilang hemat nantinya dibilang pelit!
Inilah hasil pengamatan saya tentang hemat dan pelit.

Menurut beberapa orang yang saya wawancarai :

1.       Menurut Marhaeni (murid kelas 8b, SMPN 1 Kalimanah)
Hemat adalah menyimpan uang sebaik mungkin alias jarang mengeluarkan uangnya.
Sedangkan, Pelit adalah susah dimintain duit.
2.       Menurut Sabrina Pricilia M.T (adik saya)
Pelit adalah orang yang sombong, sok sok’an kaya, jahat.
3.       Menurut Nurul latifah HP (murid kelas 8b, SMPN 1 kalimanah)
Hemat adalah perasaan ingin menyisihkan sesuatu agar bisa digunakan dilain waktu.
Pelit adalah perasaan yang menyebalkan apalagi kalo saat ulangan.
Note : banyak orang yang saya wawancarai kebingungan menjawab. So, untuk apa mengatakan orang ini pelit orang ini hemat kalo diri sendiri bahkan tidak tau arti hemat dan pelit.

Ciri ciri orang hemat :
a.       Lebih sedikit pengeluaran tetapi, tetap mengeluarkan duit.
b.      Di waktu yang akan datang cenderung mendapat keuntungan.
c.       Misal, mematikan lampu di siang hari nantinya tidak akan terjadi kekurangan listrik.
d.      Lebih tahan godaan di tempat perbelanjaan.
e.      Biasanya terlihat lebih sederhana.
f.        Makan di tempat yang murah agak mewah.
g.       Kadang kadang dermawan(jadi, klo lo mau minta duit ke dia, aja)
h.      Selalu berada di tempat diskon.
i.         Biasanya berotak kreatif

Ciri ciri orang pelit :
a.       Sumpah!, nyebelin.
b.      Cenderung kaya akan duit tetapi tidak dipergunakan.
c.       Di waktu yang akan datang akan mendapat kesialan,
d.      Misal, pelit makan nantinya kelaparan badai.
e.      Di tempat perbelanjaan. Dia hanya diam mematung.
f.        Berpenampilan kebangetan!
g.       Jago menawar sadis.
h.      Kadang, uangnya udah abis untuk diri sendiri.
Bisa di ketegorikan, bahwa orang pelit cenderung negatif dan menyiksa. Dengernya aja gak enak. Sedang, orang hemat cenderung positif. Banyak iklan yang mengutamakan kata hemat, contoh :
Hematlah listrik anda!
Tetapi, ada juga pelit yang berguna. Apalagi jika anda sedang kena kanker alias kantong kering.
Masih belum mudeng?
Perilaku yang membedakan :
a.       Jika di tempat perbelanjaan.
Hemat :
“Ng... ? beli bajunya jangan disini, ah.. pilih tempat yang lebih murah.”
Pelit :
Gila! Ini harga setara sama emas! Mending gak usah beli!!”
Kalo pun beli  biasanya akan menawar sadis.
b.      Jika saat ulangan
hemat :
si A nyontek jawaban nomer 1-10 padahal hemat udah semua. Tetapi, dia akan memberikan jawaban nomer 1-5 aja.

Pelit :
“woy!, elo nyontek banyak banget!, serakah elo !”
c.       Dalam menggunakan listrik.
Hemat :
Siang matikan lampu malam nyalain lampu.
Pelit :
Ih, itu gak salah nyalain lampu malem malem??. Sana, pake lilin!!
Begitulah, sekarang bagaimana cara menghindari orang orang pelit yang doyannya pamer tetapi, meminta gak kira kira.
a.       Berlari jika ada dia (ini yang betul betul phobia)
b.      Elo harus jadi orang hemat di hadapannya.
c.       Jangan mau memberi apa yang dia minta. (jika memang dia meminta udah kebangetan)
d.      Menyindir jika perlu. JIKA PERLU!
Memang sedikit, tapi cukuplah untuk menghindari penyakit pelit yang memang ada dimana mana. Teman, sahabat , keluarga , bahkan pejabat ! atau mungkin diri lo juga mengandung pelit setara beberapa persen.
Mengetes  lo  termasuk yang  mana :
1.       Saat lo lagi punya uang banyak. Lo mau ngapain? :
a.       diTabung  kayaknya keren, deh.
b.      Hunting baju untuk diri sendiri kalo ada yang pinjem, sorry.. dah abis!
c.       Separo buat di tabung separo lagi buat belanja!
d.      Diapain ya???
2.       Woy, saat istirahat, elo jajan dimana? :
a.       Kantin, donk!. Seribu udah  dapet soto sebungkus.
b.      Ngapain jajan?! Ngabis ngabisin duit! Tapi, aduh laperrr!!
c.       Kadang jajan kadang enggak
d.      Kantin asyik, sih.. tapi kopsis juga,enak.. emm? Gimana kalo gue bawa bekal. Tapi, males...
3.       Pacar besok ultah! Elo beli kado, apa? :
a.       What? Beli??? Mending bikin, aja. Kan, murah...
b.      Cukup sms : happy birthday. Besoknya minta ditraktir bakso.
c.       Spesial, donk... tapi, liat liat kalo murah gue bakal beli...
d.      Kasih selamat, aja. Deh... tapi, beli kado spesial juga keren.. uh!
4.       Elo lagi liburan ke luar kota. Beli apa? :
a.       Oleh oleh murah meriah! Gratis juga gak apa apa.
b.      Hah?!! Itu adalah penyiksaan bagi duit gue. Matiin hp!siapa tau ada yang minta buat dibeliin oleh oleh!
c.       Eh, toko yang unik trus murah mana ya???
d.      Kebanyakan yang mesen! Gimana kalo gue cari yang murah... tapi dimana?? Apa gue jualan aja, ya... tapi! Gimana???

Kalo jawaban kebanyakan A :
Elo positif mengidap hemat. Elo cenderung memilih yang tidak membahayakan kantong tetapi, tetap happy dan dapet yang elo mau. Hehehehehe
Kalo jawaban elo kebanyakan B :
Bukan nyindir, nih. Kayaknya elo itu pelit.. deh. Dimana mana, elo mikirnya, “oke.. nih duit punya gue gak boleh diapa apain”
Salah, men!. Elo harus bisa ngeluarin duit lo tapi coba dalam jumlah yang sedikit. Gimana? Demi kesejahteraan elo di masa mendatang dan kondisi jiwa, lo. Kasian, kalo apa yang elo mau gak terwujud hanya gara gara rasa pelit yang elo derita. 
Kalo jawaban elo kebanyakan C :
Apa, ya??? Perpaduan, mungkin?.  kadang elo bisa hemat kadang elo juga bisa pelit. Kayaknya elo dah bagus dalam hal mengontrol hemat dan pelit yang ada di diri lo. Keren!!
Kalo jawaban kebanyakan D :
Oke, gue akui elo perpaduan. Btw, kenapa elo banyak bingungnya???  Tapi, lo adalah orang yang kreatif dimana elo sempet mikirin cara yang efektif buat ngatasin masalah yang lo hadapin. Cuma, bingung cara ngelakuinnya. Saran gue : be more creative!!
Kalo jawaban  campuran :
Perpaduan yang menarik. Tapi apa, ya...? pikir aja sendiri!! Pusing lama lama...

Kesimpulan :
Hemat adalah orang yang pengeluarannya jauh lebih sedikit. Ingat! Lebih sedikit!
Pelit adalah orang yang  tidak mau mengeluarkan duit sepeserpun! Dan cenderung memakai uangnya sendiri.
Kalo perpaduan? Itu yang cakep!
So, dipikir kalo lo mau ngatain orang. Menurut lo gue gimana? Apa?! Pelit? Gue akui gue orang pelit tapi kece badai.....

Inilah hasil pengamatan saya. Semoga bermanfaat bagi anda semua! J