seorang gadis dengan rambut cokelat bernama gugi tertidur lesu di pinggir jalan dengan luka dimana mana. memandangi satu persatu orang yang lewat. ia tak berkeinginan untuk meminta tolong...
andai, orang tuanya tidak meninggal waktu ia kecil pasti ia tak harus tinggal bersama neneknya yang sering sakit sakitan.
andai, ia tidak terlambat membawa nenek ke rumah sakit pasti ia tak akan meninggal 2 tahun setelah orang tuanya meninggal.
Gugi mengadah melihat bintang bintang di langit malam. matanya mulai panas.
andai, ian memiliki saudara yang kaya raya mungkin ia akan tinggal di rumah mewah serta uang yang melimpah. sehingga, ia tak harus hidup di panti asuhan.
andai, ia memiliki teman teman yang baik di sekolah mungkin, ia tak akan bertengkar dengan mereka hingga di keluarkan dari sekolah dan terjun ke dunia jalanan.
Gugi menghela napas, ia kembali berandai andai
andai, ia tak memutuskan untuk kerja ke luar negeri.
dan andai, sang supir angkot yang mengantarkannya ke bandara tidak menonton siaran bola yang membuatnya mengantuk.
andai, sang wanita itu menelepon pacarnya lebih lama sehingga ia tak perlu menyebrang lebih dahulu.
andai, sang supir angkot menabrak wanita itu pasti angkot yang Gugi naiki tidak akan terpental ke jurang yang gelap dan dingin.
Gugi menangis pelan sambil menahan semua luka yang ada di tubuhnya.
andai, ia tak memilih memanjat ke pinggir jalan mungkin , ia tak akan terlantarkan. ia ingin mati dalam damai di jurang saja... itu lebih baik daripada diacuhkan seperti ini.
dengan sedikit menggerang Gugi merelakan tubuhnya masuk kembali ke jurang nan dalam. menemani orang tuanya di surga sana....
andai, semua itu tak terjadi.. mungkin, Gugi akan hidup bahagia dengan orangtuanya di rumah yang nyaman dan hidup mewah.. memiliki teman teman yang baik dan berprestasi sehingga sekolah di luar negeri dengan diantar oleh mobil mewah yang dikendarai oleh ayah dan ibunya.
You may say that I'm a dreamer
But I'm not the only one
inspirated by : imagine - jhon lennon
Tidak ada komentar:
Posting Komentar